Siswa SMP 16 Kota Bengkulu Meninggal d di Sekolah
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Seorang siswa SMP 16 Kota Bengkulu, Halim Syahid, meninggal sekolah saat jam belajar di sekolahnya, Senin siang (9/9/19). Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Mulkan Rahi dan Susmawati ini sebelum dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis puskesmas yang merawatnya diketahui terjatuh di kelasnya.
Dari keterangan guru sekolah menjelaskan, begitu terjatuh korban mengalami luka lecet di bagian pinggir matanya. Karena, saat terjatuh wajah korban menubruk pintu kelas. Korban yang seketika pingsan saat terjautuh langsung dilarikan ke Unit Kesehatan Sekolah. Tak lama kemudian, langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.
Anwar Sanusi, salah seorang guru di sekolah itu yang membawa korban dari UKS ke Puskesmas menjelaskan, tidak terlalu memperhatikan kondisi fisik korban dan hanya fokus membawa korban ke puskesmas agar bisa mendapatkan pertolongan segera.
\"Ya, saat saya diberi tahu petugas UKS, saya langsung membawa anak ini ke puskesmas. Saya ini mudah cemas dan hanya fokus untuk membawa anak ini ke puskesmas,\" ujarnya, saat ditemui di kediamannya, Senin siang (9/9/19).
Anwar juga memperkirakan, saat dibawa ke puskesmas, korban masih bernafas. Setelah mendapat perawatan sekitar 15 menit di puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia. Akibat kejadian itu, aktifitas sekolah langsung dihentikan.
Sementara orang tua korban, saat ditemui di rumah duka menjelaskan, saat anaknya pergi sekolah dengan kondisi sehat. Ia juga mengatakan anaknya tak memiliki riwayat penyakit apapun.
\"Kami mendapat kabar dari telepon kalau anak kami sudah meninggal, itu aja. Kabarnya jatuh depan kelas, ada sedikit luka di bagian pinggir mata terkena pinggir pintu,\" jelas orang tua korban.
Rencananya, korban segera dikebumikan pada hari ini juga selepas waktu Ashar.Terlihat para guru Pihak dan teman teman sekolah korban ramai mendatangi rumah duka untuk mengirumkan doa bagi almarhum. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: